Diet of Sex (2014)

Ágata suffers from a psychological disorder which prevents her from experiencing pleasure in all aspects of her life. Marc, through the use food, endeavours to helA ‘kesempatan’ pertemuan di jalan, memberikan kesempatan untuk Agata dan Marc untuk membantu satu sama lain untuk mengatasi inersia dari kehidupan mereka. Lelah pergi dari tempat tidur ke tempat tidur dan anak untuk anak laki-laki, Agata dihadapkan dengan tantangan tinggal, tidak melarikan diri ke masalah. Tapi Agata tidak tahu apa yang salah, terasa penghalang untuk menikmati seks. Orang tua Agata ditambahkan ke situasi, sebuah humor dan masalah tambahan. Erotisme, sensualitas, ketegangan dan humor, membuat film ini gaya baru pembuatan film, di mana tubuh tidak menyembunyikan dan adegan seks yang ditampilkan secara alami, secara terbuka.p her overcome her problem.